0 Comments


Jakarta, IDN Times

– Baru-baru ini Sea-Doo Can-Am Indonesia meluncurkan dua varian sepeda motor listrik terbaru mereka di pasaran Indonesia, yakni Can-Am Origin serta Can-Am Pulse.

Salah satu fitur unggulan pada motor listrik terbaru Can-Am adalah adanya sistem pendingin cair yang digunakan untuk mencooling beragam komponen, termasuk baterai, charger, inverter, serta motor itu sendiri.

Sistem pendingin cair ini memungkinkan untuk membatasi penurunan kapasitas baterai dari waktu ke waktu dengan signifikan, sambil juga meningkatkan jarak yang bisa ditempuh serta mengefisiensikan waktu pengisian daya.

1. Can-Am Origin

Can-Am Origin diciptakan khusus bagi penggemar lintasan luar jalur, dilengkapi dengan velg depan sebesar 21 inci dan velg belakang 18 inci yang dipasangi ban Dunlop D605 beserta suspensi KYB. Fitur-fitur tersebut menjadikan kendaraan ini ideal untuk menembus rintangan di tanah sulit.

Enam pengaturan driving mod yang ditawarkan adalah Normal, Sport, ECO, Hujan, Medan Kasar, serta Off-Road+ agar siap menghadapi kondisi tanah yang paling sulit. Melalui perpaduan ini, Can-Am Origin dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara segar baik di aspal maupun luar jalur dengan kapabilitas lintasan beragamnya.

2. Can-Am Pulse

Meskipun demikian, Can-Am Pulse hadir dengan desain ala motor sport siap jalan kota. Kendaraan ini juga telah dipersenjatai dengan layar sentuh berukuran 10,25 inci serta fitur konektivitas Apple CarPlay guna memperkuat aspek kemudahan dalam penggunaannya.

Ukurannya sebesar 17 inci dengan pasangan ban tubeless Dunlop Sportmax GPR 300, motor tersebut dilengkapi dengan peredam kejut depan berukuran 41mm serta suspensi belakang yang bisa disesuaikan.

3. Bisa fast charging

Oh ya, kedua sepeda motor ini dibekali dengan baterai kapasitas 8,9 kWh yang sudah melalui pengujian ekstrim dalam beragam situasi. Baterainya dapat digunakan untuk menempuh jarak mencapai 160 kilometer pada Can-Am Pulse dan 145 kilometer pada Can-Am Origin.

Pengisiannya juga mendukung pengisian cepat, di mana dari 20 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 50 menit menggunakan port charger Type 2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts