– Thriller merupakan salah satu kategori film yang bertujuan menghadirkan sensasi tegangan, ketakutan, serta kegembiraan.
Umumnya ditampilkan dengan plot yang kompleks tetapi kokoh. Film-film Indonesia paling populer berikut menunjukkan bahwa penikmat genre thriller di Tanah Air jumlahnya cukup besar.
Berikut adalah 5 judul film thriller paling populer di Indonesia menurut rangkuman yang didapatkan dari situs Cinepoint dan IMDB.
1. Penyerangan ke Bukit Duri pada Tahun 2025
Film yang diperankan oleh Morgan Oey ini memperoleh skor 7,7 di IMDb. Setelah tayang selama 44 hari di bioskop, Penembakan di Bukit Duri berhasil mengumpulkan pendapatan senilai 1.892.369, sehingga menjadi film bergenre thriller dengan box office tertinggi dalam sejarah perfilman Indonesia.
Cerita film ini berpusat pada Edwin, seorang pengajar pemula yang bergabung di SMA Duri, tempat dikenal karena siswanya yang keras kepala serta cenderung melakukan tindakan kekerasan. Tugas Edwin adalah bertahan hidup dalam lingkungan itu untuk mengejar tujuan pamungkas dari saudaranya yang telah tiada: mencari putranya sendiri yang lenyap tanpa jejak di institusi pendidikan tersebut.
2. The Raid (2012)
Film yang mempopulerkan Iko Uwais sebagai bintang aksi di panggung dunia ini meraih skor 7,6 di IMDB. Saat ditayangkan, The Raid mampu menggaet sebanyak 1.844.817 penonton.
Iko Uwais berperan sebagai Rama, seorang anggota tim elit SWAT yang diberi misi spesial untuk menyergap suatu perumahan Apartement dan menangkapi bos pengedar obat terlarang bernama Tama (Ray Sahetapy).
Rama serta regunya menghadapi sindikat pengedar obat terlarang dalam sebuah pertempuran sengit berdarah.
Pertunjukan tembakan dan pertempuran tanpa senjata yang luar biasa menjadikan film ini sangat digemari oleh pecinta genre thrilleraksi.
3. The Raid 2: Berserak (2014)
Menjadi sekuel sukses dari film sebelumnya, The Raid 2 rilisan dua tahun setelah itu berhasil mencapai angka pengunjung bioskop sebanyak 1.434.272 orang. Walaupun kurang banyak dibandingkan dengan versi awalnya, namun film berperingkat 7.9 di IMDB ini tetap melebihi satu juta penonton serta menjadikannya salah satu judul paling laris dalam kategori thriller nasional.
Cerita berlanjut tentang Rama yang mampu melepaskan diri dari area perumahan apartemen yang dikendalikan oleh sindikat narkoba. Dia berhasil mengalahkan semua lawan-lawannya dalam setiap pertempuran melawan para praktisi seni bela diri yang tergabung dalam kelompok kriminal itu.
Setelah melewati serangan mematikan dan akhirnya bertahan, Rama bermimpi untuk merasakan kehidupan biasa lagi. Namun, setelah ia unggul dalam peperangan melawan sindikat kriminal dan kartel obat terlarang, dia menjadi incaran organisasi kriminal lain yang bahkan lebih ganas. Ancaman tersebut membahayai nyawa istrinya serta putranya.
Untuk menjaga keamanan keluarganya, Rama ikut berpartisipasi dalam satuan antikorupsi elit demi menghadapi para pelaku kriminal yang menakuti mereka. Pada kesempatan kali ini, Rama perlu bersiap-siap lagi terlibat dalam pertarungan sengit, di mana lawannya adalah individu-individu yang memiliki kemampuan fisik dan jurus beladiri yang jauh lebih superior dibandingkan sebelumnya.
4. Sleep Call (2023)
Film yang diperankan oleh Laura Basuki dan Bio One ini memperoleh skor 6.7 di IMDB serta mampu menarik perhatian sebanyak 335.786 orang penonton.
Menuturkan petualangan Dina yang tenggelam dalam utang dari pinjaman daring dan berusaha membayarinya dengan menjadi pegawai untuk perusahaan serupa. Meski menjalani hidup yang sulit serta dipenuhi derita, Dina hanyalah memiliki Rama yang selalu menghubunginya tiap malam sebagai harapan tersendiri bagi kegembiraannya.
Keberuntungan Dina runtuh saat dia menyadari bahwa Rama, orang yang selalu dikira sebagai pasangannya, sebenarnya merupakan penghibur bagi seorang wanita berduit. Selain itu, Dina pun perlu bertarung dengan perlakuan tidak senonohnya atasannya di tempat kerjanya.
5. Gerbang yang Dilarang (2009)
Produksi film yang dikerjakan oleh Joko Anwar ini memperoleh peringkat 6.6 di IMDB dan menarik sebanyak 313.539 penonton. Mengangkat Fachri Albar sebagai aktor utamanya, karya Joko Anwar ini menyentuh emosi serta kepsikologian para pemirsa.
Cerita dalam film ini akan menyoroti Gambir, seorang seniman patung terkenal whose kehidupannya menjadi kacau setelah mendapat pesan aneh dari orang tak dikenal. Untuk meredakan tekanan tersebut, Gambir memutuskan untuk menerima undangan temannya, Dandung, untuk pergi ke lokasi bernama Herosase.
Di Herosase, Gambir menyadari adanya kamera tersembunyi di setiap rumah warga. Anggota Herosase dapat melihat rekaman-rekaman itu secara ilegal demi memenuhi hasrat pribadi mereka. Berbagai hal aneh, menyeramkan, dan tidak logis yang ditonton oleh Gambir dalam Herosase perlahan-lahan mulai berpengaruh pada pemikiran serta gangguan rutinitasnya sehari-hari.