0 Comments



Waralaba Jurassic Park kembali meramaikan bioskop dengan film teranyarnya bertajuk Jurassic World: Rebirth, yang direncanakan untuk dirilis pada tanggal 2 Juli 2025.

Movie ini merupakan lanjutan dari cerita epik tentang dinosaurus yang bangkit kembali berkat kemajuan teknologi cloning.

Dirangkai oleh Gareth Edwards, Jurassic World: Reborn berlatarkan masa lima tahun sesudah kejadian dalam film Jurassic World: Dominion (2022).

Kisah ini bercerita tentang Zora Bennett yang dimainkan oleh Scarlett Johansson. Dia menjadi pemimpin sebuah tim operasi tersembunyi dengan misi mendapatkan sampel DNA dari tiga jenis dinosaurus purba; satu hidup di daratan, lainnya berkeliaran di lautan, dan satunya lagi melayang di udara.

Tugas ini dirancang untuk mendorong kemajuan signifikan dalam dunia kesehatan. Akan tetapi, apa yang semula nampak sebagai petualangan saintifik dengan cepat berbalik menjadi pertarungan antara kehidupan dan kematian ketika mereka menemui ancaman tidak terduga di sebuah pulau terpencil tersebut.

Sebelum menonton Jurassic World: Rebirth, sebaiknya Anda memerhatikan daftar tontonan film-film di alam semesta Jurassic mengacu pada urutannya sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa tersebut.

Berikut adalah susunan pemutaran film-film franchise Jurassic yang direkomendasikan sebelum menyaksikan Rebirth, sesuai dengan informasi dari Antaranews.


Jurassic Park (1993)

Pertualangan epik pertama bertemu dinosaurus pada zaman modern. Film Jurassic Park perdana ini mengenalkan ide dari sebuah taman bermain inovatif yang menampilkan dinosaurus hasil kloning.

Akan tetapi, situasi menjadi berbeda ketika sistem pengamannya di taman gagal karena adanya perusakan yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Predator-predator seperti Tyrannosaurus Rex dan Velociraptor keluar dari penangkaran. Tempat wisata yang seharusnya menghadirkan keindahan, kini berbalik menjadi arena pertempuran untuk para pengunjung dan karyawan yang tertinggal di sana.


The Lost World: Jurassic Park (1997)

Film sekuel ini memperkenalkan para penonton pada pulau Isla Sorna, tempat pembibitan dinosaurus yang tidak pernah ditampilkan sebelumnya. Tokoh utama dalam seri pertama, John Hammond, menyuruh tim ahli hewan untuk merekam tingkah laku asli dinosaurus bebas di sana.

Akan tetapi, upaya mereka mengalami gangguan akibar kedatangan sebuah regu dari konglomerat InGen yang berencana mengejar dan menangkab para dinosaurus untuk dibawa ke taman hiburannya yang baru di San Diego.

Tingkat ketegapan naik saat dinosaurus berhasil kabur dan menciptakan keributan besar, menggambarkan bahwa hewan buas tidak dapat diatur secepat yang dipikirkan orang.


Jurassic Park III (2001)

Dr. Alan Grant kembali berperan sebagai karakter sentral di film ketiganya ini. Cerita fokus pada Dr Grant yang tengah menyelidiki tingkat kepintaran Velociraptor, tetapi menghadapi tantangan berkaitan dengan dana penelitian.

Selanjutnya, sepasang pasangan suami isteri mengusulkan untuk memberikan dukungan finansial, namun dengan sebuah ketentuan bahwa mereka harus diajak berkunjung ke Pulau Sorna, tempat putra mereka lenyap sementara sedang berkegiatan di area pulau tersebut.

Dr. Grant terlibat dalam tugas pengeboman yang sangat riskan ketika mengejar pasangan suami-istri itu. Keduanya perlu mencari rute untuk melarikan diri sambil selamat dari serangan beragam jenis dinosaurus di pulau tersebut, termasuk monster ganas baru bernama Spinosaurus.


Jurassic World (2015)

Alam semesta Jurassic Park hidup kembali dengan Jurassic World setelah hampir dua belas tahun. Plot ceritanya terjadi 22 tahun sesudah kejadian di taman awal tersebut.

Taman hiburan terbaru bernama Jurassic World telah dibangun di Pulau Isla Nublar dan saat ini dikelola oleh perusahaan Masrani Global Corporation, yang sebelumnya adalah pemilik InGen.

Akan tetapi, sejarah kelam sekali lagi berulang saat dinosaurus yang dihasilkan melalui teknologi pengubah genetik, Indominus Rex, sukses lari dan menciptakan keributan besar-besaran.

Owen Grady, seorang trainer untuk Velociraptor, bersama dengan Claire Dearing, sang pemegang jabatan utama dalam pengoperasian taman, perlu mengambil alih misi penyelamatan saat mereka berhadapan dengan bahaya yang semakin bertambah.

Film ini menghadirkan efek visual luar biasa yang memberikan nuansa segar bagi seri tersebut. Adegan pertempuran antara T-Rex dengan Indominus Rex merupakan momen puncak dalam pembangunan kembali dunia dinosaur itu.


Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)

Film kelima ini terjadi empat tahun setelah kehancuran Taman Jurassic World. Aktivitas gunung berapi di Pulau Nublar membahayakan keberadaan semua jenis dinosaurus. Claire serta Owen menjadi pemimpin dalam operasi penyelamatannya dengan motif semula mulia.

Owen dan Claire sekali lagi mengambil peran sentral dalam cerita film ini. Namun, tugas bermartabat yang mereka lakukan ternyata juga dipenuhi oleh motif-motif tersembunyi, dengan sekelompok orang yang mencoba mempersenjatai dinosaurus untuk tujuan tertentu.

Movie ini meningkatkan jangkauan naratifnya, tak hanya berfokus pada taman hiburan, melainkan juga mengeksplor masalah etika berkaitan dengan pelestarian alam, penyalahgunaan sumber daya, serta keharusan bertanggung jawab atas makhluk hidup yang sudah diciptakan ulang oleh manusia.


Jurassic World: Dominion (2022)

Empat tahun sejak insiden Fallen Kingdom, dinosaurus telah menyebar ke berbagai belahan bumi dan menghasilkan konflik lingkungan yang tidak dapat dihindari. Hal ini menyebabkan ketidakefektifan dalam sistem ekologi, sehingga mendorong kegelisahan internasional terhadap nasib Bumi kita.

Film ini menyatukan dua era berbeda dari franchise Jurassic meliputi Alan Grant, Ellie Sattler, Ian Malcolm, Owen Grady, serta Claire Dearing. Mereka bekerja sama untuk menangani bencana yang disebabkan oleh teknologi yang telah keluar dari pengendalian mereka.


Jurassic World: Rebirth (2025)

Film teranyar ini bakal memulai chapter baru di alam semesta Jurassic. Diatur beberapa waktu pasca film Dominion, saat ini dinosaurus-dinosaurus itu tinggal di sebuah pulau tropis yang tersendiri dan tak bisa dicapai oleh manusia serta peradaban teknologi moderen.

Zora Bennett (Scarlett Johansson) mengarahkan sebuah regu penugasan khusus dengan tujuan mendapatkan sampel DNA dari tiga jenis dinosaurus jarang yang diharapkan dapat membantu dalam pengobatan bermacam-masalah kesehatan. Tetapi ketika kontak telekomunikasi diputus, misi tersebut berganti menjadi pertarungan demi kelangsungan hidup setelah mereka menemukan bahwa pulau tersebut ternyata tempat rahasia melakukan percobaan genetis ilegal serta keberadaan dinosaurus mutan tak tertulis sebelumnya.

Berdasarkan arahannya dari sutradara Gareth Edwards, film tersebut memberikan suasana yang lebih suram dan berat, sekaligus menyelami masalah etika mengenai pembatasan campur tangan manusia dalam hal lingkungan dan ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts