0 Comments



– Suatu peristiwa tidak terduga muncul di teater bioskop Cinema Ocho, La Plata, Argentina pada hari Rabu (19/5/2025).

Ternyata, bagian dari atap gedungbioskop tersebut runtuh ketika pertunjukan film sedang berlangsung.
Final Destination: Bloodlines.

Walau tak mengakibatkan korban nyawa, insiden tersebut mencetuskan ketidaknyamanan yang signifikan terkait dengan keamanan tempat-tempat publik di area itu.

Kejadian tersebut pun banyak diperbincangkan lantaran kesamaannya dengan cerita dalam sebuah film yang menggambarkan kematian disebabkan oleh kecelakaan tidak terduga.

Hantam seorang wanita

Dilansir dari
The Express Tribune
, Minggu (25/5/2025), seorang pengunjung bernama Fiamma Villaverde (29) mengalami cedera akibat kejadian yang berlangsung pada Senin (19/5/2025).

Awalnya, Villaverde tidak ingin pergi ke bioskop. Namun, hari itu, ia ingin merayakan ulang tahunnya bersama teman dan anaknya yang berusia 11 tahun.

Dalam kesaksiannya, dia mengaku mendengar suara keras yang dikiranya merupakan efek audio film.

ternyata, asal suara keras tersebut datang dari sepotong plafon yang jatuh di dalam gedungbioskop.

Villaverde tertimpa puing-puing atap yang menyebabkan cedera pada bahu, punggung, lutut, dan pergelangan kakinya.

“Terdengar suara amat keras. Pada awalnya, kami mengira bunyi tersebut berasal dari film sebab kami sedang sibuk menyaksikan layarnya, namun setelah itu potongan besar (sisa-sisa atap gedungbioskop) jatuh dan mendarat di atas diriku,” ungkap Villaverde.

Untunglah, posisi duduknya yang agak miring ke arah sandaran tangan kursi membuat dia terhindar dari cidera yang lebih serius.

Sebagai akibat dari kejadian tersebut, Villaverdde menderita memar pada bagian tubuhnya yang terkena reruntuhan atap dan dia harus dirawat medis.
rontgent
di rumah sakit.

Menurut dia, cedera tubuh yang dideritanya menyebabkannya absen dari pekerjaan untuk beberapa hari mendatang.

Korbannya berniat mengambil tindakan hukum

Dikutip dari
People
, Minggu (25/5/2025), pihak pengelola bioskop menyatakan siap mengembalikan biaya karcis sebagia bentuk permintaan maaf.

Bukan hanya itu saja, Villaverere pun menyatakan ketidaknyamanannya tentang anak perempuan tersebut.

“Bayangkan kalau sisa-sisa tersebut mengenai kepalaku putrarku,” ungkap Villaverre kepada petugas bioskop.

Dia pun berniat untuk mengajukan tuntutan hukum kepada pihak bioskop karena kesalahan yang terjadi.

Meskipun begitu, manajemen bioskop Cinema Ocho enggan memberikan komentar mengenai akibat dari kejadian itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts