0 Comments



Perhatikan kembali beberapa berita populer di Padang yang terjadi pada hari Kamis (16/5/2025).

Dimulai dengan pemuda yang mengambil barang tanpa izin di lingkungannya sendiri sampai dukungan Pemerintah Kota Padang bagi para korban kebakaran.


1. Rampas 4 Sepeda Listrik serta 38 Baterai di Lokasi Usaha Milik Sendiri

Pemuda bernama awalan A ditahan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) kepolisian Kota Padang karena telah mencuri sepeda motor listrik dari toko tempat dia bekerja.

Kejadian tersebut diketahui oleh korban setelah beberapa barang di toko miliknya telah hilang saat korban mengecek stok barang bersama istrinya pada hari Kamis (20/3/2025) lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, AKP Muhammad Yasin, menyebut bahwa insiden ini terbongkar ketika sang pemilik toko—yang juga majikan dari si pelaku—menyadari adanya pengecutan benda-benda milik tokonya dengan cara yang meragukan.

“Sebab kejadian tersebut, korban kemudian mengadukan masalahnya kepada polisi di Polresta Padang,” ujar Yasin pada hari Kamis (15/5/2025).

Mengetahui laporannya, petugas kepolisian pun melancarkan investigasi mengenai insiden itu.

“Saat itu kami segera menganalisis data beberapa pegawai toko serta melihat rekaman dari kamera pengawas toko dan hasilnya mendukung dugaan terhadap tersangka A,” jelasnya.

Ketika dilakukan penggeledahan terhadap tersangka A, dia menyatakan bahwasanya sudah membawa pergi tanpa ijin beberapa item Barang dari toko yang dimiliki oleh korbannya.

“Pelaku menyita empat unit sepeda listrik dengan beragam merk beserta 38 baterai sepeda listrik,” jelas Yasin.

Kerugian yang dialami korban mencapai 60 juta rupiah.

Setelah tersangka mengaku atas tindakan yang dilakukan, tim Satreskrim Polresta Padang segera melanjutkan penyelidikan lebih lanjut.

Selengkapnya

KLIK DI SINI


2. Korban Kebakaran di Kuranji Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah Kota Padang

Wakil Wali Kota Padang Magus Nasir mendatangi tempat tinggal penduduk yang terkena musibah kebakaran di Kampung Jambak, Kecamatan Kuranji, pada hari Kamis (15/5/2025).

Maigus Nasir juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 11 juta kepada Gilang, si korban kebakaran. Bantuan ini datang dari Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) serta Baznas Kota Padang.

Orang yang biasanya berprofesi sebagai pengumpul sampah dan mempunyai empat orang anak ini menerima bantuan uang serta dukungan dari Dinas Sosial. Tujuannya adalah agar bantuan tersebut bisa digunakan untuk merenovasi tempat tinggal mereka dan juga meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga di masa datang.

“Hari ini kami mengunjungi tempat tinggal para korban kebakaran. Situasi di sana sangat menyedihkan, lantaran sang kepala keluarga biasanya bekerja keras hanya untuk bertahan hidup sebagai pengepul sampah dan harus merawat empat buah hati mereka pula. Sebelumnya sudah diserahkan berbagai bentuk pertolongan mulai dari Pemerintah Kota Padang lewat Badan Ketentraman dan Kemakmuran Rakyat, Lembaga Amil Zakat Nishlah, hingga dukungan lain seperti yang datang dari Dinas Sosial,” jelas Maigus Nasir.

Selanjutnya, dia menggarisbawahi kebutuhan perlindungan untuk hak-hak anak-anak yang menjadi korban, khususnya di bidang pendidikan.

“Anak mereka yang belum lulus dari bangku sekolah telah ikut membantu sang bapak dalam berdagang. Ini tentunya perlu dicatat oleh kita semua. Di masa depan, anak-anak tersebut harus diberi kesempatan untuk menikmati pendidikan yang sesuai dengan standar,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Maigus Nasir juga menghadiahkan paket makanan pokok ke seorang lanjut usia bernama Nurhelmi (78), yang menempati rumah dengan saudaranya.

Selengkapnya
KLIK DI SINI


3. Dua Orang dari Grup Berangkat Padang Meninggal di Madinah, Arab Saudi

Dua jemaah haji dari Embarkasi Padang yang berasal dari Provinsi Bengkulu kembali kepada Rahmatullah.

Salah satunya meninggal di Rumah Sakit Madinah, dan yang lainnya meninggal di penginapan hotel.

Informasi tersebut dikemukakan oleh Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, M. Rifki, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2025.

“Dalam hal ini ada dua calon jamaah haji dari embarkasi Padang yang disebut meninggal dunia di tanah suci Mekkah. Kedua individu tersebut merupakan penduduk asli provinsi Bengkulu dan sama-sama menjadi bagian dari rombongan nomor tiga (PDG 03), ” jelas Rifki.

Rifki menyebutkan, jemaah yang meninggal dunia, pertama kali adalah Saidun Basirun Sena berusia 76 tahun dengan nomor paspor E0592966, berasal dari Bengkulu Selatan.

Almarhum dikabarkan meninggal pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2025 pukul 14.15 waktu Arabia Standard (WAS) atau sekitar pukul 18.15 Waktu Indonesia Barat (WIB). Kepada kami tercinta, almarhum telah wafat ketika sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit King Salman Madinah yang berlokasi di Arab Saudi.

“Ketika rombongan kloter 03 mulai bermigrasi ke Kota Makkah, Saidun terpaksa tetap berada di Madinah sebab dia masih dirawat di rumah sakit,” ungkap Rifki.

Kedua, Syahrul Hadi Salna (70), yang memiliki nomor paspor E6518891 dan berasal dari Kabupaten Lebong, merupakan salah satu anggota rombongan.

Selengkapnya

KLIK DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts