– Pemutusannya daya berskala luas melanda Kota Cannes beserta wilayah-wilayah yang berada di sekelilingnya pada hari terakhir penyelenggaraan Festival Film Cannes edisi ke-78, Sabtu (24/5). Kejadian pemadaman tersebut diyakini disebabkan oleh tindakan perusakan pada fasilitas listrik setempat.
Menurut laporan dari Hollywood Reporter, pemadaman listrik terjadi mulai pukul 10:00 waktu lokal, mengakibatkan ketidaknyamanan yang signifikan di banyak bidang seperti penayangan film, fungsi restoran dan kafe, serta kemacetan lalu lintas karena matinya lampu-lampu pengatur arus kendaraan.
Walaupun begitu, aktivitas utama di Palais des Festivals, tempat utama untuk perayaan tersebut, hanyalah terganggu sebentar saja.
Berkat sistem listrik independen serta menggunakan generator, acara seperti konferensi pers untuk film “Mastermind” yang ditangani oleh sutradara Kelly Reichardy, masih bisa dilangsungkan tepat waktu bersama kedua pemerannya yaitu Josh O’Connor dan Paul Mescal. Panitia festival mengonfirmasi bahwa perayaan penutupan pada malam tersebut berhasil berlangsung lancar tanpa ada kendala.
Operator sistem transmisi listrik Prancis, RTE, melaporkan bahwa sekitar 160.000 rumah warga terkena dampak pemutusan aliran listrik di daerah Cannes beserta sekitarnya. Penyebabnya kemungkinan besar karena perbuatan vandalisme setelah ada indikasi adanya pembakaran sengaja di substation listrik yang berada di area Tanneron, yakni lokasi di bagian barat laut dari Cannes. Tambahan informasinya, beberapa tiang penopang kabel listrik pun diberitakan ambruk di dekat desa Mougins, Villeneuve-Loubet, serta Cagnes-sur-Mer.
Menurut Al-Jazeera, laporan dari media di Prancis serta pernyataan kepolisan menunjukkan bahwa sejumlah tiang listrik ditemukan dengan kondisi yang telah dipotong, hal ini makin menguatkan hipotesis tentang adanya tindakan pengrusakan sengaja.
Perlahan-lahan, arus listrik mulai dipulihkan sekitar jam 3 sore. Sistem lampu lalu lintas bekerja lagi, beberapa toko pun membuka operasionalnya walaupun hanya dengan energi yang dibatasi, sementara mayoritas hotel dan apartemen sudah menerima suplai listrik kembali. Ini semua telah mengurangi ketakutan tentang adanya hambatan dalam perayaan penutupan festival tersebut.
Pada saat ini, polisi Perancis tengah menginvestigasi kasus tersebut sebagai potensi dari serangan pembakaran.
“Kami tengah menginvestigasi dugaan bahwa kebakaran tersebut merupakan tindakan sengaja,” kata perwakilan dari gendarmerie nasional Prancis pada hari Sabtu (24/5), seperti dilaporkan oleh Al-Jazeera. Mereka juga menegaskan bahwa hingga saat itu belum ada penahanan yang dilakukan.
Pemerintah daerah Alpes-Maritimes sebelumnya sudah memberikan konfirmasi tentang adanya pemadaman masif di bagian barat mereka. Teknisi dari RTE juga tengah berusaha dengan giat untuk memperbaiki kembali pasokan listrik tersebut.
Festival Film Cannes, yang merupakan salah satu event perfilman bergengsi di planet ini, mendapat kejutan besar sebelum ditutupnya acara. Akan tetapi, penyelenggara serta petugas lokal sukses menjamin agar pertunjukan tersebut dapat dilangsungkan dengan tertib dan aman.