Video lama tentang gedungbioskop yang atapnya roboh di bagikan kembali melalui media sosial dan disalahartikan sebagai kejadian baru-baru ini terkait dengan rilis sekuel teranyar dari film “Final Destination”. Walaupun sebenarnya sudah pernah ada insiden serupa ketika menayangkan film tersebut di Argentina, tetapi videonya sendiri merupakan rekaman tua tanpa adanya hubungan apapun.
franchise
Film horror ini menceritakan sejumlah karakter yang mengalami kematian aneh pada akhirnya.

“Sudah ada yang tahu tentang kabarnya? Bioskop Sky2 di Filipina ambruk saat pemutaran film Final Destination 6, benar-benar pengalaman terakhir,” demikian tertulis dalam unggahan sebuah pos.
Facebook
pada 26 Mei 2025.

Postingan tersebut memperlihatkan video selama dua menit yang menggambarkan belasan individu kelihatan ketakutan sementara air bocor dari atap teater, beberapa segmen atap gedung perfilman pun jatuh berserakan.

“Final Destination: Bloodlines”,
sekuel terbaru
Dari acara horor itu, menempati posisi teratas daftar.
box office
Amerika Utara yang diluncurkan di akhir Mei (
tautan arsip
).

Klaim mirip tentang gedungbioskop roboh ketika menayangkan film Final Destination pun pernah tersebar.
X
,
Instagram
dan
TikTok
juga dalam bahasa
India
.

Walau memang terjadi kejadian atap runtuh ketika pemutaran film Final Destination
terjadi
di Buenos Aires, ibukota Argentina, pada bulan Mei, video yang beredar di media sosial tidak ada hubungannya dengan klaim tentang film itu (
tautan arsip
).

Sebuah
pencarian gambar terbalik
dengan menggunakan
potongan gambar
menemukan laporan-laporan berita dari bulan Juni 2015 sudah pernah membagikan video itu, termasuk
ABC7 News
satu jaringan televisi dari Amerika Serikat (
tautan arsip
).

“Sembilan orang dinyatakan cedera pada hari Senin semalam di Cebu, Filipina saat atap gedung bioskop Ayala Center Cebu ambruk akibat kebocoran air parah,” demikian tertulis dalam laporannya, mengacu kepada suatu wilayah di bagian sentral Filipina.

Menurut laporannya, terdapat 350 orang yang hadir di ruangan itu untuk peresmian kembali suatu merek.

Video kejadian yang direkam dari sudut pandang lain pun tampil dalam laporannya media massa Filipina sebagaimana itu.
Sunstar
dan
Rappler
(tautan arsip di
sini
dan
sini
).