0 Comments

Konser Musik Berjalan, Band Hindia & Lomba Sihir Dilarang di Tasikmalaya 

Konser Musik Berjalan, Band Hindia & Lomba Sihir Dilarang Di Tasikmalaya
Konser Musik Berjalan, Band Hindia & Lomba Sihir Dilarang Di Tasikmalaya

Tasikmalaya, Jawa Barat – Rencana konser musik yang menghadirkan Band Hindia dan Lomba Sihir di Tasikmalaya menuai polemik dan akhirnya dibatalkan menyusul penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat dan tokoh lokal. Acara yang sedianya akan digelar pada Sabtu (20/7) itu terpaksa dihentikan pihak penyelenggara usai mendapat tekanan dari ormas dan aparat setempat. 

Penolakan Berawal dari Narasi Kontroversial 

Penolakan bermula dari sejumlah konten lirik lagu dan narasi di media sosial yang dianggap “bertentangan dengan nilai-nilai lokal”. Beberapa ormas menganggap kehadiran musisi seperti Hindia dan Lomba Sihir membawa pesan yang tidak sesuai dengan norma masyarakat Tasikmalaya yang dikenal religius dan konservatif. 

“Ini bukan soal musik, tapi soal menjaga ketertiban moral dan budaya daerah,” ujar salah satu tokoh masyarakat dalam forum diskusi terbuka yang diadakan sebelum pembatalan acara. 

Penyelenggara: Semua Izin Sudah Lengkap 

Pihak penyelenggara konser mengaku telah mengantongi izin resmi dari kepolisian dan pemerintah daerah. Namun, karena adanya desakan dari kelompok tertentu dan potensi gangguan keamanan, keputusan pembatalan akhirnya diambil demi menghindari konflik. 

“Kami menghormati aspirasi masyarakat, meski keputusan ini sangat mengecewakan banyak penonton yang sudah membeli tiket,” kata panitia pelaksana dalam pernyataan resminya. 

Respons dari Pihak Band 

Vokalis Hindia, Baskara Putra, melalui akun media sosialnya mengungkapkan kekecewaannya atas pembatalan tersebut. Ia menyayangkan pembungkaman terhadap ruang ekspresi seni dan musik yang terjadi di beberapa daerah. 

“Kami datang bukan untuk merusak, tapi untuk berbagi ruang dan cerita,” tulisnya. 

Gelombang Simpati & Seruan Toleransi 

Baca Juga:  Review Film "Unlocked": Menyeramkan karena Menggambarkan Realitas Hidup Sehari-hari!

Pembatalan ini memicu reaksi luas di kalangan penikmat musik Tanah Air. Banyak yang menyuarakan keprihatinan dan mendesak agar pemerintah daerah lebih bijak dalam menanggapi bentuk seni sebagai bagian dari ekspresi budaya yang sah. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts